Tragis, Warga Kabupaten Pulau Buru Terancam Kelaparan
23 Juli 2012, 08:45:01 Dilihat: 414x
Ilustrasi kapal di pelabuhan (foto: Heru Haryono/ Okezone)
BURU – Dua kabupaten di Pulau Buru, Maluku, mulai kesulitan bahan makanan. Kondisi ini lantaran cuara buruk yang melanda perairan Maluku, sehingga kapal pengangkut sembako tidak diizinkan berlayar sejak beberapa hari terakhir.
Berdasarkan informasi, menipisnya bahan pokok di Kabupaten Pulau Buru dan Buru Selatan, karena tidak adanya pasokan dari Ambon, lantaran cuaca buruk yang melanda perairan Maluku sejak beberapa hari terakhir.
Sehingga, ratusan ton sembako yang seharusnya dikirim ke sejumlah kabupaten, tertahan di Pelabuhan Slamet Riadi, Ambon. Kapal pengangkut bahan pokok antarpulau bertonase kecil belum diizinkan berlayar pihak Administratur Pelabuhan Ambon.
Warga berharap, pemerintah segera menemukan solusi atas persoalan tersebut agar mereka terhindar dari ancaman kelaparan. Terlebih kondisi ini terjadi di tengah bulan suci Ramadan.
“Stok beras dan lainnya terus menipis. Karena tidak ada pasokan,” kata Ofan warga Kecamatan Ambalau, Kabupaten Buru Selatan, Minggu (22/7/2012).
(Wahyudi Mirahadi/Sindo TV/ris)