Universitas Darul Ulum Jombang Polisikan Mahasiswa yang Segel Kampus
14 Maret 2019, 09:00:19 Dilihat: 570x

Aksi penyegelan kampus Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang oleh sejumlah mahasiswa berbuntut panjang. Kini giliran pihak Yayasan Undar melaporkan mahasiswa ke polisi terkait aksi penyegelan tersebut.
Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Azi Pratas Guspitu mengatakan pelapor adalah Sekretaris Yayasan Undar Ali Sukamtono. Menurut dia, Ali melaporkan dugaan perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan mahasiswa pada Senin (11/3). Saat itu sejumlah mahasiswa menyegel beberapa ruangan di dalam kampus.
"Laporannya terkait pidana 335 KUHP tentang Perbuatan tidak Menyenangkan, tak ada pengrusakan," kata Azi saat dihubungi detikcom, Kamis (14/3/2019).
Adanya laporan tersebut, lanjut Azi, pihaknya pun menindaklanjuti dengan memasang garis polisi di sejumlah ruangan kampus Undar, Jalan Gus Dur, Jombang, Rabu (13/3).
Ruangan yang dipasangi garis polisi adalah kantor Yayasan Undar, kantor FKIP, Fakultas Pertanian, Teknik, Ekonomi, Psikologi, Agama Islam, gedung pasca sarjana, serta gerbang utama kampus sisi timur. Segel yang dipasang para mahasiswa nampak masih melekat di pintu-pintu ruangan tersebut.
Selain itu, kata Azi, pihaknya telah meminta keterangan dari 7 orang saksi terkait kasus ini. Para saksi dari unsur pelapor dan 3 orang petugas keamanan Undar. Dia mengaku masih menyelidiki dugaan perbuatan tak menyenangkan yang dituduhkan Yayasan Undar ke mahasiswa.
"Pemasangan garis polisi hari ini akan dilepas supaya aktivitas di Undar bisa kembali berjalan," ujarnya.
Sementara Kuasa Hukum Yayasan Undar Sholikin Rusli menjelaskan, laporan itu dibuat lantaran aksi penyegelan kampus yang dilakukan sejumlah mahasiswa sudah kelewat batas. Penyegelan tersebut merugikan pihak yayasan maupun mahasiswa lainnya.
"Kejadian itu membuat orang atau menghalangi orang melakukan tugasnya. Mengganggu ketertiban umum, mengganggu belajar para mahasiswa. Kami hanya menegakkan hukum. Kebebasan berpendapat dilindungi. Kalau mengganggu kepentingan orang lain, menjadi kontradiktif," terangnya.
Aksi unjuk rasa puluhan mahasiswa yang berujung penyegelan kampus salah satunya dipicu persoalan wisuda. Ratusan mahasiswa Undar sudah hampir setahun tak kunjung diwisuda.
Terkait wisuda ratusan mahasiswa yang molor, menurut Rusli, terjadi karena tak kunjung turunnya izin dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VII (LL Dikti).
"Wisuda itu sebenarnya sudah klir, tinggal menunggu izin dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi. Tiba-tiba ada surat dari LL Dikti wisuda ditunda sampai persoalan di Undar selesai," ungkapnya.
Pihaknya pun menyayangkan keputusan LL Dikti yang menunda wisuda para mahasiswa. Menurut dia, persoalan kepengurusan di Undar sudah selesai karena sudah ada rektor yang dipilih dan direstui LL Dikti.
"Persoalan sudah clear, pilihan rektor sudah dapat restu dan izin tertulis dari LL Dikti. Gus Mujib (Rektor lama yang diberhentikan) yang tak terima sudah menggugat di pengadilan. Seharusnya kan kita nunggu putusan pengadilan. Saya melihat ada ketidaktaatan terhadap hukum," tandasnya.
Sumber: Detik.Com
Share:

UN Videos

Visiting Professor, Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.