Ada empat kata kunci yang harus dilakukan oleh mahasiswa ketika ingin memulai wirausaha yaitu bermimpi, belajar, berusaha, dan berdoa. Hal itu disampaikan Dr. Agus Dwi Sasono, SE.Ak, M.Si dihadapan peserta seminar kewirausahaan “Gazeromist” (Going Action from Zero to be Hero with Economist) yang diadakan oleh BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Narotama (UNNAR) bertempat di Conference Hall, Rabu (28/12/2016).
Seminar tersebut menghadirkan narasumber dari akademisi dan pelaku wirausaha, yaitu Dr. Agus Dwi Sasono, SE.Ak, M.Si (Kaprodi Magister Manajemen UNNAR), Mohamad Bibit (Operasional Manajer Aneka Sambal Company), Edward Lie (Co Owner The Lodge Coffee & Eatery).
Agus Dwi Sasono mengatakan, untuk menjadi seorang wirausahawan harus punya mimpi yang didukung dengan kemauan belajar menambah bekal ilmu dan keterampilan sesuai bidang wirausaha yang dipilihnya. Dari bekal itu kemudian berusaha secara nyata untuk mewujudkannya dengan berwirausaha. Ketika tiga hal tersebut sudah dilakukan, maka jangan lupa berdoa kepada Tuhan supaya yang diinginkan dapat terwujud.
Bagaimana jika kita sudah bermimpi, belajar, berusaha, dan berdoa, ternyata tidak berhasil?
“Mimpinya ditata lagi, belajar lagi dan terus berusaha sambil berdoa, pasrahkan hasilnya pada Tuhan yang telah mengatur rezeki makhluk-Nya,” pesan Agus Dwi Sasono.
Sepakat pemateri sebelumnya, Edward Lie menambahkan bahwa berdoa hendaknya dilakukan beriringan dengan proses belajar dan berusaha. Dia pun menceritakan pengalamannya memulai bisnis minuman kopi dan kuliner. Keajaiban doa telah dirasakannya ketika menghadapi masalah terkait modal usaha, omzet yang jauh dibawah target, hingga inovasi supaya bisnisnya bisa berkembang. [nar]
Foto: Agus Dwi Sasono menyampaikan dihadapan peserta seminar kewirausahaan “Gazeromist” yang diadakan oleh BEM FEB bertempat di Conference Hall, Rabu (28/12/2016).